Tahukah Gambaran diatas adalah gambaran apabila dalam pembelajaran terasa membosankan, terutama pada saat memperhatikan presentasi. Maka presentasi yang efektif dan efisien sangat perlu.

Bagaimana merancang presentasi yang efektif dan efisien?

Ada beberapa tahap dalam presentasi, yaitu sebagai berikut.

1. Tahap menyiapkan

Tahap awal dalam membuat presentasi adalah merancang cerita. Untuk merancang cerita, kita perlu menggagas cerita, membuat sketsa, mengumpulkan pustaka dan informasi pendukung.  Membuat cerita berawal dari ide. Ide yang ada diikat agar tidak mudah hilang. Setelah ada ide, kita buat sketsa cerita yang menarik untuk disampaikan pada audiens.

Selain itu, dalam tahap persiapan kita juga membutuhkan informasi pendukung. Informasi pendukung misalnya:

x.  Jumlah peserta. Dengan mengetahui jumlah peserta, kita bisa berlatih menguasai orang-orang yang akan mengikuti presentasi karena menyikapi orang banyak akan berbedaa dengan cara menyikapi orang yang sedikit.

x. Kebutuhan audience. Seseorang datang ke acara presentasi karena ada rasa penasaran terhadap materi sehingga keingintahuan itu bisa dicukupi oleh presenter.

x. Tata panggung dan suara

Tata panggung dan suara bisa membantu efektifitas penyampaian isi slide. Kita harus mengetahui apakah jarak kita dekat, atau jauh dari audience.

2. Membuat slide

x. Slide adalah poin-poin yang ingin disampaikan, bukan dokumen.

x. satu slide = 1 pokok ide. Jika ada beberapa ide yang disampaikan berbarengan, kita bisa menggunakan animasi.

x. kalimat singkat dan baik, namun jangan terlalu singkat

x. kalimat yang dituliskan jangan sampai multitafsir, dan kurangi istilah-istilah yang sulit dipahami oleh audiens. Kita ingat bahwa audiens memiliki kapasitas untuk menerima.

x. gambar adalah senjataà otak manusia akan menolak hal-hal yang tidak menarik.

x. pilih warna yang sesuai serta huruf yang sesuai.

3. Berlatih

Berlatih berbicara untuk kelancaran presentasi

x. vokal dan gaya à untuk antisipasi jika ada kerusakan sound system

x. melatih mental àcara yang paling mudah untuk mendapatkan kekuatan mental adalah berdoa, berolah raga, jalan-jalan.

xtampil

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menarik simpati hadirin. Awali dengan kata-kata bersemangat. Kemudian menyapa hadirin. Ketika teman yang hadir disapa oleh presentator, akan terjalin hubungan baik.

aturan 10 menit
biasanya otak manusia hanya tahan mendengarkan selama 10 menit. Untuk antisipasi ini, kita lakukan rehat. Bisa berupa lelucon atau bercanda untuk merefresh otak.

Libatkan hadirin
Hadirin akan merasa sangat dihargai ketika dilibatkan dalam presentasi.

Larangan: mengadu domba, berkata jorok.
Mengakhiri presentasi: presentasi diakhiri dengan baik. Sayang sekali jika sudah  menampilkan dengan baik tapi tidak bisa mengakhirinya dengan mengesankan.

“Jika anda tidak dapat menjelaskan suatu hal dengan sederhana, maka anda belum memahami hal tersebut” -Einstein

SUMBER:  http://eka-putri-a.blog.ugm.ac.id/index.php/2013/12/25/bagaimana-cara-presentasi-yang-efektif-efisien/